it's difficult to begin
Judul di atas mungkin sering terdengar di telinga kita, bisa juga sering kita alami. Ya, memulai itu sulit, seperti halnya mempertahankan apa yang sudah kita raih. masalahnya sama. sulit.
Seperti akhir-akhir ini kalimat tersebut selalu terngiang di telinga saia. Saya ingin menulis lagi, seperti waktu itu, keinginan itu terkadang amat sangat kuat, tetapi ketika dihadapkan pada lembar kertas kosong, saya hanya bisa menatap bengong. Dan masalahnya selalu sama, memulai. Tapi memulai dari mana???
Saya sampai meminta saran sama Om Albert, bagaimana memancing ide dan mood untuk menulis, karena semangat saya hilang, bahkan selama tahun 2010 saya cuma dapat 3 cerpen (kenangan hujan, Doris, Kang Sastro) dan sama sekali tidak berhasil menulis puisi satupun. Benar-benar tahun yang tidak produktif :(
Kata Om Albert, saya hanya kehilangan energi. Sebab menulis harus seperti makan dan minum, menjadi habit. mungkin ada benarnya, habit, kebiasaan, menulis karena kebiasaan, seperti halnya setiap pagi kita ngopi & sarapan :D
Oleh karena itu saya akan memulainya dari racauan. menulis yang sepele, apapun ditulis. bisa apa saja, apa yang saya lihat, apa yang saya dengar dan apa yang saya rasa (mirip judul album hehe...)
Ya... berawal dari sini, saya akan memulai :D
2 komentar:
mariiiii kita mulai meracau ;)
yuhuuuuu.... biar otak ga kacau maka meracau :D
Posting Komentar