24 Agustus 2009

[Hikayat] Hidup

: semua temanku

Hidup itu berputar seperti roda.

Kita tidak sedang bersepeda sambil menikmati senja.
Kita juga tidak berputar seperti jarum jam, yang kembali ke asal menjadi awal.
Kita melangkah, mengikuti kemana kaki mengarah, mencari berkah.

Kalau begitu, hidup itu sebuah perjalanan.
Tapi kita tidak sedang pesiar ke Eropa seperti yang kita impikan.
Kita juga tidak sedang di jalan bercabang, yang membuat kita bimbang.
Kita mengalir, seperti air menghilir, mengikuti takdir.

Jadi hidup itu seperti sungai.
Kita sedang menyusurinya bukan?
Kita mengamati arusnya, yang terkadang beriak terkadang tenang,
ada yang dangkal ada pula yang dalam, adakalanya banjir adapula kerontang,
ada yang lurus ada yang berkelok-kelok.
Tapi semua sungai bermuara ke laut yang sama.
Bukankah di dunia ini hanya ada satu lautan –hanya namanya saja yang berbeda?

Ahh… aku tahu sekarang. Bukankah kita adalah sungai?
Kau benar kawan, kita mengalir dari mata air yang beda tapi bermuara sama.
Aliran sungai kita menuju laut yang sama, menuju-Nya.


(2009)

0 komentar:

  © Blogger template 'Ultimatum' by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP